BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »
Daisypath Anniversary tickers
Daisypath Anniversary tickers

Friday, July 2, 2010

Terpesona...

Sangat terpesona dengan bait2 indah yang tersusun rapi oleh Hamzah Fansuri
Time kasih Apokalips yang bagi idea kat Ana cari Syair Perahu
Balik Msia nanti memang Ana akan cari buku tentang Hamzah Fansuri
Kata2 yg buat Ana sangat terasa di hati
Ingin mendalami apa yang cuba disampaikan

Antara petikan syair tersebut..

"Itulah laut yang maha indah,
ke sanalah kita semuanya berpindah,
hasilkan bekal kayu dan juadah
selamatlah engkau sempurna musyahadah.

Silan itu ombaknya kisah,
banyaklah akan ke sana berpindah,
topan dan ribut terlalu ‘azamah,
perbetuli pedoman jangan berubah.

Laut Kulzum terlalu dalam,
ombaknya muhit pada sekalian alam
banyaklah di sana rusak dan karam,
perbaiki na’am, siang dan malam.

Ingati sungguh siang dan malam,
lautnya deras bertambah dalam,
anginpun keras, ombaknya rencam,
ingati perahu jangan tenggelam.

Jikalau engkau ingati sungguh,
angin yang keras menjadi teduh
tambahan selalu tetap yang cabuh
selamat engkau ke pulau itu berlabuh.

Sampailah ahad dengan masanya,
datanglah angin dengan paksanya,
belajar perahu sidang budimannya,
berlayar itu dengan kelengkapannya.

Wujud Allah nama perahunya,
ilmu Allah akan [dayungnya]
iman Allah nama kemudinya,
“yakin akan Allah” nama pawangnya."

****

Ada masanya engkau suka berteman
Ada masanya engkau suka bersendiri
Ada masanya engkau suka berjalan
Ada masanya engkau suka apa yang ku suka

dalam dok study ni... sempat la plak nak bersyair... haishhhh

4 Gossips:

al-lavendari said...

salam.

ada dua kebetulan bila membaca entri ini.

1. nama saya juga Hamzah, dan
2. entri saya yang sedang berkumandang adalah juga berkenaan laut.

memang kejadian laut sentiasa menakjubkan saya.


subhanallah.

diriku said...

he2..xpe2..nt blh smbg stdi blk..bersyair skjp dl =]

Suhana Suid said...

hamzah al-lavendari :
kebetulan yg tak disangka,
laut sangat kukagumi juga,
entri kredit kad buatku ketawa,
apakah nasib ia akhirnya?

sekian :P

diriku : diriku ini (Ana) tidak pandai bersyair sbenarnya..

Anonymous said...

awal yang baik